4.2 prosedur umum
1. Alat dan bahan disiapkan.
2.
Benda kerja diukur dengan jangka sorong.
3.
Gambar kerja dipelajari.
5.2 prosedur pengerjaan roda gigi lurus
1.Chek ukuran bahan dan alat bantu
yang diperlukan.
2.Mempersiapkan mesin bubut dan
perlengkapannya.
3.Cekam benda kerja dan sisakan ±
3mm,kuatkan.
4.Bubut rata permukaan ujung benda
kerja, kemudian lepas.
5.Cekam ujung benda kerja yang telah
di bubut rata seperti langkah no 4, bubut rataujung
benda kerja sehingga mencapai ukuran panjang 15
mm.
6.Lakukan pengeboran senter.
7.Lakukan pengeboran dengan diameter
mata bor 15 mm.
8.Lakukan pengeboran dengan mata bor
ø 16mm, kurangi kecepatan pemakanan.
9.Lepas benda kerja, kemudian pasang
pada mandrel dengan diameter 16mm.
11.Cekam mandrel, kemudian bubut
rata permukaan benda kerja ø 46mm.
12.Tirus bagian ujung benda kerja
2x450, lepas benda kerja.
13.Mempersiapkan peralatan dan
perlengkapan mesin frais.
14.Gunakan kepala pembagi dengan
jumlah lobang 18.
15.Pasang benda kerja pada cekam
kepala pembagi.
16.Menentukan titik nol pemakanan
dengan cara :
a.Nyalakan motor spindel utama
b.Dekatkan mata pisau frais
tepat diatas benda kerja, turunkan posisi pisaudengan memutar handel penurun
dan penaik meja.
c.Posisi pisau harus benar-benar
sejajar (sesumbu) dengan benda kerja.
d.Turunkan hingga sedikit menyentuh
benda kerja.
e.Putar pengukur pada handle penaik
dan penurun meja pada posisi nol, jauhkan mata pisau frais.
17.Naikkan meja frais setinggi
3,25mm, sebagai tinggi gigi, kemudian makankan, jauhkan kembali.
18.Putar piring pembagi 3 kali
putaran lebih 2 lobang pada piring
pembagi 18.
19.Lakukan langkah kerja 17 dan 18,
hingga terbentuk roda gigi.
20.Lepas roda gigi dari cekam maupun
darin mandrel.
21.Rapikan bagian kepala roda gigi
menggunakan kikir halus.
22.Buat lubang pasak.
23.Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar