Pembuatan Roda Gigi Payung
- Proses Pngerjaan
- Bahan nylon Ø 60 mm dipotong sepanjang 25 mm.
- Bahan nylon dipasang pada cekam mesin bubut.
- Benda kerja dibubut rata pada kedua sisi mukanya dan dibuat ukuran 22 mm.
- Kemudian benda kerja dibor dengan bor Ø 12 mm.
- Benda kerja dilepas dan pasanng pada mandril.
- Mandril dipasang pada cekam dan didukung dengan senter putar.
- Benda kerja dibubut menjadi diameter 50,7 mm.
- Kemudian dibubut dengan pahat kiri untuk membentuk diameter sepanjang 11 mm.
- Pahat diganti dengan pahat champer kiri, dan dilakukan penchamperan pada ujung – ujungnya sebesar 1×45°.
- Pahat diganti dengan pahat rata kanan.
- Proses pembubutan tirus konisnya.
- Pengerjaaan dipindahkan pada mesin frais horisontal.
- Kepala pembagi yang dapat diubah derajatnya dipasang pada meja mesin.
- Kepala pembagi diubah derajatnya menghadap keatas sebesar 45˚.
- Kemudian dilakukan penyayatan pada benda kerja sedalam 2,5mm.
- Setelah semua profil terbentuk kemudian kepala pembagi diturunkan derajatnya sebesar 6˚.
- Benda dikepras sampai semua profil terkena.
- Setelah selesai benda dilepas dan dipasang bakalan roda gigi payung yang baru, dan proses pengerjaannya yang dilakukan sama dengan pengerjaan roda gigi payung sebelumnya.

Pada umumnya roda gigi dibuat dari bahan logam
- Ø Alat Dan Bahan
- Nylon biru Ø 60 x 25 mm
- Pahat rata kanan
- Pahat champer kiri
- Bor Ø 12 mm
- Mandril Ø 12 mm
- Mistar sorong
- Ø Proses Pngerjaan
1.
Bahan nylon Ø 60 mm dipotong sepanjang 25 mm.
2.
Bahan nylon dipasang pada cekam mesin bubut.
3.
Benda kerja dibubut rata pada kedua sisi mukanya dan dibuat ukuran 22 mm.
4.
Kemudian benda kerja dibor dengan bor Ø 12 mm.
5.
Benda kerja dilepas dan pasanng pada mandril.
6.
Mandril dipasang pada cekam dan didukung dengan senter putar.
7.
Benda kerja dibubut menjadi diameter 50,7 mm.
8.
Kemudian dibubut dengan pahat kiri untuk membentuk diameter sepanjang 11 mm.
9.
Pahat diganti dengan pahat champer kiri, dan dilakukan penchamperan pada ujung
– ujungnya sebesar 1×45°.
10. Pahat
diganti dengan pahat rata kanan.
11. Proses
pembubutan tirus konisnya.
12.
Pengerjaaan dipindahkan pada mesin frais horisontal.
13. Kepala
pembagi yang dapat diubah derajatnya dipasang pada meja mesin.
14. kepala
pembagi diubah derajatnya menghadap keatas sebesar 45˚.
15. Kemudian
dilakukan penyayatan pada benda kerja sedalam 2,5mm.
16. Setelah
semua profil terbentuk kemudian kepala pembagi diturunkan derajatnya sebesar
6˚.
17. Benda
dikepras sampai semua profil terkena.
18. Setelah
selesai benda dilepas dan dipasang bakalan roda gigi payung yang baru, dan
proses pengerjaannya yang dilakukan sama dengan pengerjaan roda gigi payung
sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar